Kata “Rau” dalam bahasa setempat
(Rowa) artinya menyiang dengan menggunakan tofa atau pacul. Kegiatan menyiang yang dimaksud
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di uma
nitu ( ladang). Uma nitu ini
hanya dimiliki oleh tuan adat .Di ladang atau uma nitu ada sebuah tempat yang
disebut ladu uwi, yang dibuat tepat
di “bata keka” atau dalam bahasa Indonesia “di depan pondok”.
Apa Itu Ladu Uwi ??? Untuk generasi milenial saat ini tentunya banyak yang
hanya mengenal kata ladu uwi, tetapi seperti apa ladu uwi itu sebenarnya
banyak yang tidak mengetahuinya. Ladu biasanya dibuat dari guru (aur),
uwi adalah umbi-umbian hutan . Aur ditancap
kedalam tanah agar uwi dapat
bertumbuh dan menjalar melalui aur yang sudah ditancapkan ke dalam tanah. Tujuan dari Rau rego adalah membersihkan
ladang (uma nitu) yang merupakan
tahap ke 5 menjelang upacara tinju adat.
1 Comments
Ok kae
ReplyDelete